TUGAS 3 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM - UNIVERSITAS TERBUKA

 TUGAS 3 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM - UNIVERSITAS TERBUKA



Dyos Channel _

1. A. Tuliskan ayat dan terjemah QS Al-Hajj/22: 54!

Yang Artinya : 54. dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwa (Al-Qur'an) itu benar dari Tuhanmu lalu mereka beriman dan hati mereka tunduk kepadanya. Dan sungguh, Allah pemberi petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus.

1.B. Jelaskan keterkaitan ilmu pengetahuan, iman, dan hati yang tunduk menurut QS Al-Hajj/22: 54!
Ilmu Pengetahuan, Iman dan hati adalah trilogy yang tidak bisa di pisahkan untuk membangun budaya akademik, Yang menjadikan manusia cerdas, Artinya bukti seseorang yang memiliki ilmu pengetahuan, adalah imannya harus kokoh, dan sebagai bukti iman itu kokoh maka hati selalu tunduk kepada kebenaran yang bersumber dari petunjuk Allah SWT.
AL-Qur’an Merekam ada 2 sosok orang yang menggabungkan ketiga hal tersbut yaitu Dzul Qamain atau Nabi   
Dzulkarnain AS dan Nabi Sulaiman AS. dijelaskan dalam Qur’an Surat Al-kahf/18:98



Yang Artinya : 98. Dia (Zulkarnain) berkata, “(Dinding) ini adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila janji Tuhanku sudah datang, Dia akan menghancurluluhkannya; dan janji Tuhanku itu benar.”


Yang Artinya : 40. Sulaiman pun berkata, “Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mencoba aku, apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). dan Barangsiapa bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri, dan barangsiapa ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha kaya, Maha mulia.”

1.C. Tuliskan ayat dan terjemah Q.S. Al-Baqarah/2: 111!

                                                    صَٰدِÙ‚ِينَ Ù‚ُÙ„ْ Ù‡َاتُوا۟ بُرْÙ‡َٰÙ†َÙƒُÙ…ْ Ø¥ِÙ† ÙƒُنتُÙ…ْ

Yang Artinya : Katankanlah :”Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang benar”.

1.D. Jelaskan pengertian budaya akademik menurut Q.S. Al-Baqarah/2: 111!
Pada ayat tersebut di terangkan dalam budaya akademik ada;ah bahwa :
1. Jangan sampai manusia mengklaim suatu hal yang tidak mendasar harus membuktikan dengan jelas dengan pemikiran yang rasional dan obyektif.
2. Manusia di tuntut untuk mengedepankan rasionalitas
3. Islam Tidak mentolerir tindakan pemaksaan dan anarkisme dalam mengajak manusia ke jalan Allah.
Firman Allah dalam surat An-nahl/16:125 yang artinya : “Serulah mansia kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan antahlah mereka dengan cara baik, sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yng tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.

Pengertian Budaya akademiknya adalah : Ketika seseorang mnegatakan sesuatu harus jelas berdasarkan bukti-bukti dan fakta yang nyata tidak hanya sekedar mengklaim dan harus mengedapankan rasionalisme ilmiah dalam setiap tindakannya tanpa pemkasaan dan anarkisme.

Didalam berdaqwah kita harus memperhatikan 3 hal yaitu Hikmah, Nasihat, dam Argumentasi dengan cara baik dengan ketiga hal tersebut  harus di optimalkan dalam kemampuan akademis.

Referensi : Modul 7 / Budaya akademik dan budaya kerja etos dalam islam

2.A. Tuliskan terjemah QS. An-Nisaa’/4: 58-59!

 Yang Artinya :58. Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.59. Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

Referensi : https://tafsirweb.com/1590-surat-an-nisa-ayat-58.html dan Modul 8 ( Politik )

2.B. Sebutkan empat konsep dasar kehidupan politik menurut QS. An-Nisaa’/4: 58-59!
Konsep politik dari ayat an-nisaa 58-59 adalah sbb :
   1. Kewajiban untuk menunaikan amanah
Dalam Firman allah “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya”, Kata Amanat dalam firman allah tersebut bermakna bahwa amanat bukan sesuatu bersifat material tetapi juga non material. Ada beberapa macam amanat.
         a. Amanat antara manusia dengan Allah SWT
         b. Amanat antara manusia dengan manusia lainnya
         c. Amanat antara manusia dengan lingkungannya
         d. Amanat antara manusia dengan dirinya sendiri.
   2. Perintah untuk menetapkan hukum dengan adil
Allah berfiman jika dalam menetapkan hukum keadilan di antara manusia supaya kita menetapkan hukum dengan adil.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia hokum di artikan sebagai berikut.
         a. Peraturan atau adat yang secara resmi dianggap mengikat yang di kukuhkan dengan penguasa
             atau pemerintah
         b. Undang-Undang untuk mengatur pergaulan kehidupan masyarakat
         c. Patokan atau kaidah tertentu mengenai peristiwa alam
         d. keputusan / pertimbangan yang di tetakan hakim.
Salah satu hukum yang paling baik dan berpengaruh adalah agama oleh karena itu kontribusi agama dalam kekuasaan politik sangat besar dalam aspek Hukum.
   3. Perintah taat kepada Allah, Rasul dan Ulil Amri
Maksudnya disni adalah melaksanakan semua perintah dan larangan Allah yang ada dalam Al-Quran juga perintah dan larangan Rasulullah SAW dalam hadis atau as-sunnah dan juga perintah dan larangan dari Ulil Amri (Pemimpin) sepanjang tidak bertentangan dengan syariat (Quran dan As-Sunnah) maka tidak ada alas an untuk tidak menaatinya. Sebaliknya jika Ulil Amri tersebut dalam menjalankan tugasnya bertentangan dengan syariat (Quran dan As-Sunnah) maka umat islam boleh tidak menaatinya.

Dalam Firman Allah yang artinya : Taatlah kepada Allah, (lalu diulang lagi) dan taatlah kepada Rasul. Setelah itu ketika mengatakan Ulil Amri tidak disebutkan lagi “taatlah kepada Ulil Amri”, tapi langsung digandengankan saja tanpa kata perintah “taatlah kepada pemimpin”.

Ini menunjukkan ketaatan kepada pemimpin mengikuti ketaatan kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, yakni tidak boleh dalam maksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan RasulNya.
   4. Perintah Untuk Kembali kepada Al-Qur’an dan As-sunnah.
Maksudnya disini adalah jika salah satu dari kita berselisih paham maka kita wajib mengembalikannya kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (Sunnahnya), Karena petunjuk dari kedua tersebut sudah sempurna dan dapat di jadikan pegangan dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.

2.C. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al-Baqarah/2: 151!

 

Terjemahannya : 151. Sebagaimana Kami telah mengutus kepadamu seorang Rasul (Muhammad) dari (kalangan) kamu yang membacakan ayat-ayat Kami, menyucikan kamu, dan mengajarkan kepadamu Kitab (Al-Qur'an) dan Hikmah (Sunnah), serta mengajarkan apa yang belum kamu ketahui.

2.D. Jelaskan secara ringkas amanah-amanah mendasar bagi pemegang kekuasaan politik menurut QS. Al-Baqarah/2: 151!
1. Menjadi Ulil Amri atau pemimpin bagi kaum
2. Perpegang teguh kepada Al-Qur’an dan Sunnah
3. Bersifat arif dan bijjaksana.

Pengertiannya adalah : Nabi SAW selain sebagai Rosul, Nabi bertugas untuk mencerdaskan umat dan membangun mental spiritual sehingga menjadi pribadi yang tangguh untuk membangun bumi yang makmur untuk kemaslahatan bersama,  Serta membangun , memperhatikan tata sosial yang lebih menjamin kesejahterakan semua rakyatnya.

Referensi : Modul 8 / POLITIK

3.A. Tuliskan ayat dan terjemahan QS An-Nisaa’ (4): 125!

Artinya : 125. Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang dengan ikhlas berserah diri kepada Allah, sedang dia mengerjakan kebaikan, dan mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah telah memilih Ibrahim menjadi kesayangan(-Nya).

B. Sebutkan dengan pihak mana saja fitrah interaksi manusia pada QS An-Nisaa’ (4): 125 tersebut!
Fitrah interaksi manusia menurut an-nisaa tersebut adalah : Berinteraksi kepada Sang Pencipta dalam sikap berserah diri, dan Berinteraksi kepada sesama manusia dengan melakukan perbuatan-perbuatan kebaikan. Misalnya dengan saling tolong-menolong, bersedekah, tidak mencuri, dan tidak menipu.

C. Tuliskan ayat dan terjemahan QS. Ali Imran (3): 67!

Artinya: Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang lurus lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik.

D. Apakah yang dimaksud dengan al-hanafiyyat pada QS. Ali Imran (3): 67 tersebut?
Yang dimaksud dengan Al Hanafiyyat pada surat Ali Imran ayat 67 adalah seseorang yang condong menjauhi segala agama (kekafiran) seluruhnya, dan mendekat kepada agama yang lurus (Tauhid), secara etimologis al-hanif berarti “condong dari kesesatan kepada istiqamah” bentuk jamaknya adalah hunafa. Kemudian arti tersebut berkembang menjadi “orang yang condong kepada kebenaran, kepada Allah

Sumber Referensi  :
https://www.merdeka.com/quran/an-nisa/ayat-125#:~:text=QS.%20An%2DNisa'%20Ayat%20125&text=125.,Ibrahim%20menjadi%20kesayangan(%2DNya) dan https://kalam.sindonews.com/ayat/125/4/an-nisa-ayat-125, https://tafsirweb.com/1199-surat-ali-imran-ayat-67.html

 

Post a Comment for "TUGAS 3 - PENDIDIKAN AGAMA ISLAM - UNIVERSITAS TERBUKA"